Berikut
tips untuk membeli / merakit pc 2007, karna trend nya teknologi tahun
ini sudah berbeda dengan teknologi tahun tahun sebelumnya, komponen
komputer saat ini sangat cepat mengalami perubahan jadi kalaupun kita
membeli motherboard superior untuk komputer rakitan kita di tahun 07
ini, mungkin akan menyesal nanti kalau era multicore akan masuk ke
kancah prosesor, dan kita akan kesulitan untuk mengupgrade pc tersebut,
kalau zaman dulu, era processor masih menggunakan die yang sama, ngga
banyak berubah, soket 370 dan soket A nya AMD masih menjadi hal yang terus terngiang, namun sekarang, soket 745 keluar, baru sebentar keluar lagi soket 933 AMD, begitu juga intel, mengalami perubahan soket dalam kurun waktu yang sangat singkat, mulai dari soket 478, sampai sekarang ke soket LGA 775/Socket M
sehingga untuk mengatasi ini kita tidak bisa berkutat untuk berharap
dapat mengupgrade processor dalam tingkat generasi yang berbeda dengan
soket yang sama, kemungkinanya kecil sekali.
Membeli
pc tahun 2007 ini akan lebih memfokuskan ke Komponen pendukung, bukan
motherboard lagi, dahulu mungkin kita beli motherboard tercanggih dan
harga yang sangat tinggi berharap dapat mengupgrade processor, disk,
memory grafis dan lainya di waktu depan, sekarang mungkin sudah tidak
bisa seperti itu lagi.
Hal hal yang harus di perhatikan untuk membeli pc di tahun 2007 ini adalah:
- Pilihlah komponen motherboard yang memiliki kapasitas memory yang besar, 2GB, 6GB atau lainya, dengan jumlah slot yang cukup memadai, hal ini perlu diperhatikan, karna untuk menyokong aplikasi aplikasi multicore, pasti membutuhkan banyak resource memory, sehingga, ketersediaanya slot untuk upgrade memory akan menjadikan jalan yang baik untuk waktu ke depanya.
- Pilihlah soket processor terkini, baik itu untuk AMD (AM2) atau Intel (775), karna inilah latest soket yang ada disaat ini, dan setidaknya kita memiliki tenggang waktu untuk upgrade ke processor yang masih dalam generasinya.
- Belilah Media penyimpanan yang lebih besar, 80GB sudah tidak memadai untuk saat ini, mulai lah dari angka 200GB, hal ini sangat penting, karena berbagai macam jenis aplikasi, game, dan file, akan memakan space yang cukup signifikan, disk 200GB tersebut dapat di partial kan, artinya kita memisahkan sistem dan disk data, misanya 80GB dan 120GB, dimana yang 80GB di pecah menjadi 2 harddisk yang akan di set Raid 0 untuk memaksimalkan kecepatan disk nya, atau kita bisa pakai hdd SAS (serial attach SCSI) terbaru,salah satu samplenya ini http://www.dailytech.com/article.aspx?newsid=5098 dan ternyata harddisk cepat yang hanya berukuran 2,5″ ini bisa mencapai 10K Rpm, dan keuntungan lainya SAS ini memiliki backward kompabilitas dengan interface SATA, hayoo, mari menghayal menggunakan disk ini sambil di RAID 0, brr gimana rasanya yah. mengenai SAS nya bisa mampir kesini. http://en.wikipedia.org/wiki/Serial_Attached_SCSI (kalau punya budget lebih)
- Sudah saatnya untuk dual core, Mulailah untuk memilih processor dual core, Bisa X2 AMD, atau DuoCore Windows, tidak perlu membeli processor yang latest, sesuaikan saja dengan budget.
- Gunakan LCD, sudah lupakan dengan teknologi CRT, LCD adalah sebuah teknologi hemat, memang kalau dari sisi harga CRT lebih murah dibandingkan LCD, tapi pernah kah kita menghitung cost listrik yang di habiskan tiap bulanya dengan menggunakan CRT dibandingkan LCD ?
- Sediakan Graphics Card Yang memadai dengan budget, saran saya tidak perlu menggunakan graphic card yang extreme ( kecuali kalau kita seorang gamers ), spesifikasi graphic card yang kita butuhkan hanyalah graphic card yang mendukung directX9C, itu saja, sisanya tergantung kemampuan budget.
- Prepared for Vista, karna suatu saat, kita pasti akan menggunakan OS ini, baik itu Ori, ataupun Bajakanya.
Semoga tips ini bisa bermanfaat, dan, happy Ngerakit….
sumber : Ilmukomputer.com
Utak Atik Hardware Komputer
Pengguna komputer pada awalnya adalah orang-orang
yang memiliki hobby mengutak-atik hardware, seperti penggemar radio
amatir atau rangkaian elektronika. Altair, komputer personal yang
pertama, pun dijual dalam bentuk kit yang harus dirangkai sendiri. Saya
sendiri memiliki latar belakang pendidikan bidang elektronika, jadi
sedikit suka ngoprek hardware meskipun sekarang sudah jarang saya
lakukan. Berikut ini sedikit cerita tentang ngoprek hardware.
Komputer
yang kali pertama saya miliki adalah komputer Apple. Komputer ini
memiliki hardware yang agak terbuka sehingga bisa diutak-atik. Salah
satu eksperimen yang saya lakukan adalah membongkar joystiknya. Ternyata
di dalamnya hanya ada dua resitor variabel yang nilai resitansinya
bergantung kepada posisi dari gagang joystik. Dua resistor tersebut
memberikan informasi sumbu X dan Y. Iseng-iseng salah satu resistor
tersebut saya paralel dengan sebuah LDR (Light Dependent Resistor),
yaitu resistor yang nilai resistansinya bergantung kepada sinar yang dia
tangkap. Kalau kena cahaya, nilai resistansinya menjadi berkurang
sehingga hasil paralel kedua resistor tersebut membuat nilai gabungannya
menjadi berkurang.
Kemudian saya membuat sebuah
program sederhana yang membaca nilai koordinat joystik secara
berkala—waktu itu dengan menggunakan bahasa BASIC. Saya catat
nilai-nilai yang muncul jika LDR terkena cahaya dan jika tidak. Saya
ubah program ini untuk mencatat waktu ketika LDR terkena cahaya.
Komputer saya simpan di kamar saya yang saya gelapkan. Jika ada orang
masuk ke kamar, komputer akan mencatat kapan waktunya dan meyimpan data
dalam disket. Jelas program ini tidak secanggih program yang digunaka
oleh James Bond atau detektif lainnya, tapi bagi seorang mahasiswa yang
baru belajar komputer rasanya hebat banget.
Sumber: Info Linux 09/2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar